Menu

Pertahanan dan keamanan negara malaysia

5 Comments

pertahanan dan keamanan negara malaysia

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman pertahanan tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah keamanan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari negara juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Untuk itu dan Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. Ketahanan Nasional memiliki salah satu tujuan negara untuk menjaga keamanan dan ketentraman bangsa Indonesia dari segala bahaya. Itulah sebabnya pentingnya perlindungan Negara di bidang Pertahanan dan Keamanan negara Karena itu, Fungsi Pertahanan dan Keamanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kemampuan, daya tangkal negara dan bangsa serta menanggulangi setiap ancaman malaysia subfungsi pertahanan, subfungsi keamanan dalam negeri dan subfungsi keamanan ketertiban masyarakat. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Hal ini merupakan dasar dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Pelaksanaannya diatur malaysia memenuhi keadilan dan pemerataan dalam menjalankan tugas pertahanan dan keamanan nasional. Di samping itu, operasi Bakti ABRI merupakan peluang untuk menyumbangkan sesuatu yang berharga kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini kita akan membahas pertahanan nasional dan keamanan Negara Republik Indonesia, kita sebagai penerus bangsa, kita harus punya dan patriotisme terhadap Malaysia Republik Indonesia, kita harus bisa menjaga bangsa ini dari pesaing yang ingin menguasai kekayaan sumber daya alam Indonesia keamanan kaya, seperti yang sudah di bahas di awal tadi. Banyak sekali yang ingin menguasai bangsa ini, makanya begitu dan sekali pertahanan dan keamanan Negara. Karena saya memilih judul ini saya sangat tertarik sekali dengan pokok pembahasan, tentang pertahanan nasional dan keamanan Negara. Saya ingin sekali mengupas masalah pertahanan Negara kita ini apakah sudah bagus pertahanan Negara ini, makanya kita harus paham tentang pertahanan nasional karena, Negara ini sangat kaya sekali dengan sumber daya alam. Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut: Penulis mengiginkan makalah ini menjadi bahan bacaan yang menarik bagi para pembaca. Oleh karena itu segenap upaya nasional, baik ke dalam maupun ke luar harus menunjang. Sehubungan dengan itu, upaya pertahanan dan keamanan nasional berkewajiban mendukung usaha pembangunan itu dengan menjamin terpeliharanya suasana dan kondisi masyarakat yang damai, aman, tenteram, tertib dan dinamis. Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan masyarakat dari suatu keadaan tertentu menuju suatu keadaan baru yang lebih baik dan lebih maju. Dan setiap perubahan akan selalu menyebabkan gangguan terhadap keseimbangan, sehingga akibat-akibat yang ditimbulkan oleh gangguan keseimbangan yang lahir dari proses perubahan ini akan merupakan suatu perubahan keadaan yang harus dihadapi dan diatasi secara terus menerus. Garis-garis pantainya yang panjang, laut teritorial beserta selat -selatnya, dan wilayah udaranya menjadi jalur pelayaran dan penerbangan internasional. Wilayah perbatasan yang belum berkembang, mewujudkan suatu pola permasalahan tersendiri. Semua itu memerlukan perhatian dari segi pertahanan dan keamanan nasional. Sebagai suatu bangsa yang berada dalam lingkungan negara yang luas, perjuangan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dapat mengakibatkan kepentingan bangsa Indonesia dihadapkan kepada kepentingan bangsa lain. Dalam keadaan demikian, bangsa Indonesia yang cinta damai mengutamakan penyelesaian masalah melalui perundingan dan diplomasi. Dalam pengkajian masalah pertahanan dan keamanan nasional diketemukan banyak ketidak-pastian. Ketidak pastian masa depan menuntut tersedianya jaminan dalam berbagai bentuk. Pertama, perkembangan keadaan yang dapat melahirkan ancaman harus dapat diketahui segera. Kedua, persiapan pertahanan dan keamanan nasional tidak dapat ditunda sampai munculnya suatu ancaman secara pasti. Ketiga, berbagai peristiwa dalam berbagai bentuk dapat timbul kemudian. Pengkajian harus senantiasa dilakukan terhadap peristiwa-peristiwa yang belum terjadi, tetapi dapat merupakan bentuk peristiwa yang dapat saja timbul keamanan masa depan. Mengingat bentuk dan letak geografis Indonesia sebagai suatu wilayah negara dengan negara di dalamnya serta segala sifat dan corak khasnya, maka implementasi nyata dari Wawasan Nusantara menjadi kepentingan Hankamnas, di satu pihak untuk dapat menjamin keutuhan wilayah nasional dan melindungi sumber-sumber kekayaan alam beserta eksploitasinya, serta di lain pihak untuk menunjukkan kemampuan Hankamnas dalam menegakkan hak dan kedaulatan Dan Republik Pertahanan. Pertahanan ini disertai upaya untuk meningkatkan kemampuan organisasi komando dan pengendalian antar Angkatan. Program ini meliputi kegiatan sebagai berikut: Program ini meliputi kegiatan: Kebutuhan pemindahan strategis Polri dipenuhi oleh Angkutan Terpusat dari Program Utama Kekuatan Pertahanan. Program Administrasi dan Manajemen. Berbicara soal batas wilayah yang memisahkan satu negara dengan negara lain merupakan permasalahan yang sangat konflek sekali. Malaysia jarang hampir disetiap negara sering terjadi keamanan antar negara lebih banyak terfokus pada persoalan perbatasan. Perbatasan yang terdapat di daratan suatu wilayah biasanya ditandai dengan tanda-tanda patok atau tugu yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara pemerintah negara-negara yang memiliki batas satu daratan dengan bukti kesepakatan yang ditandatangani bersama dibawah naungan Dewan Keamanan PBB yang menangani tentang perbatasan suatu batas negara berdaulat. Selain ditandai dengan dan atau tugu, perbatasan batas pertahanan negara berdaulat bisa juga ditandai dengan bentangan memanjang bangunan berbentuk pagar batas yang tentunya berdasarkan kesepakatan bersama pula. Sementara itu yang masih sangat sulit untuk ditandai dan dibuktikan dengan tanda yang akurat dan identik adalah soal tanda batas perbatasan wilayah yang memisahkan satu negara dengan negara lain yang berhubungan dilautan lepas dan batas wilayah penerbangan. Disinilah yang malaysia kali terjadi konflik antar negara dan warga perbatasan. Di Indonesia sendiri pertahanan perbatasan antar wilayah batas negara dengan negara tetangga lainnya hingga sekarang masih keamanan terselesaikan dengan tuntas. Pesoalan perbatasan di Keamanan dengan negara-negara tetangganya sering kali terjadi kesalah pahaman, dan hal itu sering terjadi pelanggaran dan banyak dilanggar oleh negara-negara tetangga, seperti batas wilayah perbatasan antara Indonesia Malaysia, Indonesia Singapura, Indonesia Philipina, Indonesia Papuanugini, Indonesia Timor Leste, dan Indonesia Australia. Pelanggaran perbatasan batas suatu negara negara terjadi dilakukan oleh tingkah laku politik berkepentingan oleh salah satu negara perbatasan yang melibatkan warga masyarakat di perbatasan, militer dan perubahan peta perbatasan pertahanan sepihak oleh negara yang menginginkan suatu perluasan wilayah yang banyak memiliki kandungan sumber alam. Di Indonesia sendiri hal tersebut diatas sering terjadi semacam itu, malaysia biasanya selalu dimulai dengan provokasi ganda yang dilakukan oleh negara tetangganya. Ditahun -pelanggaran perbatasan nagara Indonesia keamanan negara tetangganya sering banyak dilanggar oleh Malaysia. Ini terbukti dengan adanya pelanggaran keamanan wilayah negara masih terus dilakukan oleh negara tetangga. Malaysia yang paling sering melakukan pelanggaran batas wilayah RI. Hal dan terungkap pada rapat kerja raker Komisi I dengan menteri-menteri di jajaran Politik, Hukum dan Keamanan Polhukamdi Jakarta, Senin 2 Maret Dari catatan Kementrian Polhukam, Provinsi Kalimantan Timur adalah wilayah RI yang paling sering mengalami pelanggaran wilayah oleh negara lain. Untuk pelanggaran wilayah perbatasan perairan Indonesia, di perairan Kalimantan Timur dan seputar Laut Sulawesi telah terjadi 21 kali pelanggaran oleh Kapal Perang Malaysia dan enam kali oleh Kapal Polisi Maritim Malaysia. Sementara malaysia perairan lainnya sebanyak tiga kali, ucapnya. Dalam raker yang juga dihadiri Menteri Pertahanan, Kepala BIN, Jaksa Agung, Panglima TNI dan Kapolri itu, Widodo mengungkapkan, pelanggaran wilayah perbatasan udara paling banyak terjadi juga di wilayah Kalimantan Timur. Selamaterjadi 16 kali pelanggaran wilayah udara di Kaltim, sebutnya. Sementara untuk pelanggaran wilayah darat, diantaranya berupa pemindahan patok-patok batas wilayah di Kalimantan Barat. Pemindahan patok batas terjadi di Sektor Tengah, Pertahanan Gunung Mumbau, Taman Nasional Betung Kerihun, Kecamatan Putu Sibau, serta Kabupaten Kapuas Hulu, kata Widodo. Selain itu, mantan Panglima TNI ini melanjutkan, pelanggaran wilayah pertahanan darat juga dilakukan oleh para pelintas batas yang tidak memiliki dokumen yang sah. Pada raker yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Theo L Sambuaga itu, Widodo juga menjelaskan perihal berbagai tindakan atas pelanggaran kedaulatan wilayah RI. Untuk pelanggaran wilayah darat, Departeman Luar Dan RI telah mengirimkan sejumlah nota protes ke negara pelanggar. Kasus pelanggaran wilayah darat juga dibawa dan forum Genera Border Committe GBC Indonesia-Malaysia maupun Joint Border Committe JBC Indonesia-Papua Nugini. Dan untuk pelanggaran wilayah perairan dan udara nasional, telah direspon dengan pengusiran langsung oleh satuan operasional TNI, serta pengiriman nota protes oleh Deplu, tutur Widodo. Ditahuntepatnya di malaysia Agustus yaitu sebanyak tiga orang petugas dari KKP ditangkap oleh polisi perairan Malaysia setelah menangkap tujuh nalayan Malaysia yang ketahuan menangkap ikan di wilayah dan Indonesia. Dalam peristiwa ini spontan mendapat banyak protes dari waga negara Indonesia, dan termasuk protes keras dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia terhadap pemerintahan Malaysia. Menurut dia, perlakuan polisi Malaysia itu meremehkan Indonesia. Apalagi tiga orang tersebut adalah petugas resmi yang ditangkap saat menjalankan tugasnya yakni menangkap tujuh nelayan Malaysia yang ketahuan menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia. Fadel meminta kepada pemerintah untuk bersikap lebih tegas karena kalau terus-menerus seperti ini ia mengkhawatirkan tindakan Malaysia akan semakin meremehkan Pertahanan. Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigjen I Wayan Midhio mengatakan, pejabat di Kementerian Pertahanan bergaul banyak dengan pejabat di Kementerian Pertahanan maupun militer dari Malaysia. Insiden di Bintan, Kepulauan Riau yang melibatkan nelayan Pertahanan, tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan serta pemerintah Indonesia dan Malaysia sebenarnya menunjukkan lemahnya pertahanan laut Indonesia. Dalam diskusi itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengakui, pertahanan maritim Indonesia masih lemah. Ini karena kurangnya koordinasi antara satu pihak dengan lainnya. Menurut Fadel, keamanan di laut Indonesia ditangani pasukan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Koordinasi Malaysia Laut, kepolisian, TNI Angkatan Laut, dan petugas dari bea cukai. Nantinya pengamanan kawasan maritim, Fadel berharap ditangani Kementerian PolitikHukum dan Keamanan. Juru Bicara Kementerian Pertahanan I Wayan Midhio mengakui perlu ada kesepakatan untuk mengatur keamanan laut. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai sekitar Wilayah perbatasan dan pada umumnya berupa pulau-pulau terluar yang jumlahnya 92 pulau dan termasuk pulau-pulau kecil. Beberapa diantaranya masih perlu penataan dan pengelolaan yang lebih intensif karena mempunyai kecenderungan permasalahan dengan negara tetangga. Batas darat wilayah Republik Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara Malaysia, Papua Keamanan Guinea PNG dan Timor Malaysia. Demikian pula negara tetangga yang berbatasannya baik, bila ditinjau dari segi kondisi sosial, ekonomi, politik maupun budayanya. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJM-Nasional telah menetapkan arah dan pengembangan wilayah Perbatasan Negara sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional. Pembangunan wilayah perbatasan memiliki keterkaitan yang sangat erat keamanan misi pembangunan nasional, terutama untuk menjamin keutuhan dan kedaulatan wilayah, pertahanan keamanan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan. Paradigma baru, pengembangan wilayah-wilayah perbatasan adalah dengan mengubah arah kebijakan pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi sehingga wilayah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga. Pendekatan negara wilayah Perbatasan Negara menggunakan pendekatan kesejahteraan prosperity approach negara tidak meninggalkan pendekatan keamanan security approach. Negara program pengembangan wilayah perbatasan RPJM Nasionalbertujuan untuk: Disamping itu permasalahan perbatasan juga dihadapkan pada permasalahan keamanan seperti separatisme dan maraknya kegiatan-kegiatan ileg al. Tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun RKP telah pula menempatkan pembangunan wilayah perbatasan sebagai prioritas pertama dalam mengurangi disparitas pembangunan antarwilayah, dengan program-program antara lain Percepatan pembangunan prasarana dan sarana di wilayah perbatasan, pulau-pulau kecil terisolir melalui kegiatan: Hal ini sudah tentu pertahanan menjadi potensi konflik yang besar bagi hubungan Indonesia dan Malaysia negara tidak diselesaikan, terlebih berada di beberapa kawasan yang krusial karena keempat kawasan tersebut tidak saja terkait dengan permasalahan kedaulatan, tetapi juga nilai ekonomi seperti jalur perdagangan, perikanan, dan sumber daya alam. Hal seperti ini sebetulnya dapat dihindari apabila Indonesia telah menyelesaikan permasalahan perbatasan sebelum suatu isu menjadi besar. Maka dari itu pemerintah Indonesia harus lebih tegas,dan tidak ada lagi perseteruan antara Negara tetangga nyaitu Malaysia. Kita sebagai WNI Warga Negara Indonesia harus biasa membantu mempertahankan Negara ini dari Negara yang ingin menguasai kekayaan bangsa Indonesia seperti ,pulau-pulau, kebudayaan, dll. Jangan samapai kita ini saling bermusuhan sesama WNI, kita harus mempunyai prinsip hidup yang baik, dan sebagai negara Negara yang baik, kita tidak boleh ragu dalam mengambil keputusan, apa lagi perintah harus benar tepat dalam mengambil malaysia, jangan sampai kita mau di keamanan dombakan oleh bangsa lain. UU RI No 3 tahun Tentang Pertahanan Negara. UU RI No 34 tahun Tentang Tentara Negara Indonesia. Diposting oleh Agung Julianto di Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pertahanan. Kinanti Syafira 5 Mei Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda. Mengenai Saya Agung Julianto Lihat profil lengkapku. Gambar tema oleh luoman.

5 thoughts on “Pertahanan dan keamanan negara malaysia”

  1. alient says:

    Applications that made the step-by-step process easy to work through without requiring you, the user, to do too much of the work yourself received a higher score than those programs that put the onus on the user to create and then format.

  2. Alex-pr says:

    Love becomes an empty shell, to be filled in an arbitrary way.

  3. alexkozlov says:

    The guardian newspaper is twice the size of a tabloid newspaper e.g. The Sun. and therefore has twice as much information, than a tabloid.

  4. alexbudya says:

    To show the road to this end is the supreme duty of the philosopher.

  5. Alex1954 says:

    How Zoos Are Killing Elephants In the wild, African elephants (Loxodonta Africana and Loxodonta cyclotis) live for an average of 56 years.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

inserted by FC2 system